KONDISI EKSISTING KOTA MAGELANG: SARANA DAN PRASARANA

Jumlah sarana kesehatan di Kota Magelang meliputi 7 Rumah Sakit, 5 Puskesmas, dan 12 Puskesmas Pembantu. Terdapat 6 Perguruan Tinggi yang ada di Kota Magelang, terdiri dari 2 Univeritas, 3 Akademi, dan 1 Politeknik. Pada tahun 2015 terdapat 72 bangunan TK, 77 bangunan sekolah dasar, 23 bangunan 23 SMP, dan 30 bangunan SMA.

Jumlah Sarana Pendidikan SD-SMA sederajat berdasarkan kecamatan
Sumber: Kota Magelang Dalam Angka, 2016
Perguruan Tinggi yang terdapat di Kota Magelang antara lain: Universitas Muhammadiyah Magelang; Universitas Tidar Magelang; Politeknik Kesehatan Prodi Keperawatan; Akademi Teknik Tirta Wiyata; Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara; dan Akademi Militer.
Jumlah Sarana Kesehatan Kota Magelang
Sumber: Kota Magelang Dalam Angka, 2016
Kota Magelang dengan luas wilayah 1,812 Ha memiliki 5 unit puskesmas dan 12 unit puskesmas pembantu dengan 147 dokter yang dibantu oleh 1,248 bidan dan perawat. 


Jumlah Sarana Peribadatan Kota Magelang
Sumber: Kota Magelang Dalam Angka, 2016


Pasar Tradisional sebagai sarana perdagangan terdiri dari Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong, Pasar Kebonpolo, dan Pasar Cacaban. Dari keempat pasar tersebut yang paling dominan adalah keberadaan Pasar Rejowinangun, karena merupakan pasar skala regional yang memfasilitasi kegiatan transaksi antara pedagang dan pembeli yang juga berasal dari wilayah sekitar.  Sarana perdagangan modern saat ini sudah berdiri beberapa supermarket dan mini market, yaitu Matahari Department Store, Gardena Pasar Raya dan Swalayan, Trio Plaza dan Hero. Sedangkan keberadaan minimarket telah tersebar dan cenderung meningkat pada beberapa lokasi yang mudah dijangkau oleh penduduk.

Peta Infrastruktur Kabupaten Magelang dan Kota Magelang tahun 2012
Sumber: http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-kabupaten-magelang-2011, diakses Maret 2017
Keberadaan terminal Tidar yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta merupakan sarana tempat perpindahan moda angkutan dari luar kota ke angkutan dalam kota atau dari luar kota ke angkutan perdesaan. Pelayanan yang diberikan dari terminal tersebut adalah untuk angkutan publik antar kota dengan tujuan utama adalah Kota Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, sedangkan kota-kota lain yang menjadi tujuan adalah Purworejo, Salaman, Salatiga, Wonosobo, Temanggung, Parakan. Kota-kota diluar Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi tujuan adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Denpasar, serta beberapa kota di Pulau Sumatra. Jangkauan pelayanannya selain mencakup warga Kota Magelang juga warga dari Wilayah sekitar. Selain terminal Tidar yang merupakan terminal induk Kota Magelang, sarana perhubungan darat yang lain adalah sub terminal. Saat ini terdapat 2 (dua) sub terminal yaitu sub terminal Kebonpolo dan sub terminal Rejomulyo. Meski demikian, selain kedua sub terminal tersebut, juga terdapat beberapa tempat yang dimanfaatkan sebagai pergantian moda angkutan, baik antar jalur dalam kota, maupun antara angkutan perdesaan dan angkutan perkotaan. Tempat-tempat itu adalah di kawasan Canguk, Shopping Center, Jalan Alibasah Sentotprawirodirjo, Jalan Sudirman, dan Sambung.

Sumber: http://dkpt.magelangkota.go.id/bidang/uptd_tpsa, diakses Maret 2017

Peta Persebaran TPA Kota Magelang
Sumber: http://dkpt.magelangkota.go.id/bidang/uptd_tpsa, diakses Maret 2017