DESKRIPSI WILAYAH: KOTA MAGELANG

Secara umum wilayah Kota Magelang berada pada ketinggian 380 meter di atas permukaan laut. Wilayah Kota Magelang secara keseluruhan terletak antara 110° 12' 30" dan 110° 12' 52" Bujur Timur dan antara 7° 26' 18" dan 7° 30' 9" Lintang Selatan. Rata-rata curah hujan per hari selama tahun 2015 sebesar 8.16 mm/hari.

Gambar Peta Orientasi Kota Magelang Terhadap Provinsi Jawa Tengah

Batasan Wilayah Kota Magelang:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Secang Kabupaten Magelang;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Elo/Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Progo/ Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang

Kota Magelang secara administratif terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang serta berada di persilangan lalu lintas ekonomi dan transportasi antara Semarang-Magelang-Yogyakarta dan Purworejo-Temanggung. Kota Magelang juga berada pada persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta–Borobudur–Kopeng-Ketep Pass dan dataran tinggi Dieng. Disamping itu terdapat obyek wisata yang berada dalam Kota Magelang sendiri yaitu Kawasan wisata Taman Kyai Langgeng. Letak strategis Kota Magelang ini juga ditunjang dengan penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Purwo-manggung (Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, dan Kabupaten Magelang dalam Rencana Tata Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah.

Gambar Batas Wilayah Kecamatan di Kota Magelang
Sumber: Kota Magelang dalam Angka, 2015

Kota Magelang terdiri dari 3 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Magelang Utara, Kecamatan Magelang Tengah, dan Kecamatan Magelang Selatan dengan luas wilayah secara berturut-turut adalah 6.128 km², 5.104 km², dan 6.888 km². Total wilayah Kota Magelang yaitu sebesar 18.12 km².

Gambar Peta Topografi Kota Magelang

Secara topografi dan fisiografis, Kota Magelang merupakan wilayah dataran yang di kelilingi oleh Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing, Pegunungan Gianti, Menoreh, Andong dan Telomoyo. Kota Magelang termasuk dataran rendah dengan sudut kemiringan relatif bervariasi. Dilihat dari ketinggiannya, Kota Magelang berada di ketinggian antara 375–500 mdpl dengan titik ketinggian tertinggi pada Gunung Tidar yaitu 503 mdpl, dan keberadaannya selain sebagai kawasan lindung juga berfungsi sebagai paru-paru kota yang menjadikan iklim Kota Magelang selalu berhawa sejuk dan sebagai daerah hijau kota (paru-paru kota).

Sumber:
Kota Magelang dalam Angka, 2016